menghadapi mertua.....*for guys*

syhhh untuk lelaki jer..!!

Kaum lelaki menganggap bahwa perempuan sebagai sebuah misteri kerana sukar untuk dijangkakna dan selalu membuat salah tingkah. Apalagi saat seorang lelaki ingin menjalin hubungan ke arah yang lebih serius, maka dia harusmemahami ibu mertuanya.Secara psikologi, konflik atau hubungan yang tidak harmoni antara mertua dan menantu selalu terjadi.

Apalagi bila calon menantu tidak mampu menjalinkan hubungan yang cukup akrab sebelumnya, seakrab jalinan dengan pasangannya. Kononnya , hal itu adalah kesalahan utama dan selalu terjadi pada setiap calon menantu.

Kesalahan awal yang tidak diperhatikan tersebut akan menjadi sebab timbulnya bom jangka dalam konflik keluarga. Penyebab lain konflik menantu-mertua, secara umumnya, yang pertama adalah orang tua belum sepenuhnya percaya bahwa anak-anak mereka sudah dapat mengurus keluarga mereka sendiri. Yang kedua adalah pasangan muda sering ‘melatah’ kerana keterlibatan berlebihan orang tua sehingga menimbulkan reaksi yang kadang kala agak keras atau bahkan terlalu cepat.

Hal yang ketiga adalah karakter-karakter orang tua atau anak yang sama-sama keras. Dalam setiap perselisihan, sering kali yang muncul ke depan adalah persepsi dan ego masing-masing sehingga masalah kecil pun menjadi besar. Untuk meminimalkan risiko terjadinya konflik dengan mertua perempuan, ada baiknya kita mengenali karakter sang mertua. Semak beberapa pedoman untuk menghadapi sang mertua.

Jenis mertua yang cerewet seringkali membuat anda pening kerana selalu ada saja yang dikomennya . Mulai dari masalah kebersihan, penataan rumah, pengasuhan anak hingga persoalan kewangan rumah tangga. Rungutan mertua tidak akan berhenti sebelum kita menurut apa yang diinginkannya.

Untuk menghadapi mertua yang cerewet adalah dengan bersikap tenang lagi cool. Kendalikan emosi kita kerana pertengkaran dengannya tentu akan menjejas hubungan kita dan pasangan . Jadi ketika mertua memberikan kritikan sebaiknya kita dengarkan saja, setelah dia selesai menasehati barulah kita berikan point kita dengan kata-kata yang santun agar tidak menyinggung perasaannya. Jika yang dikatakannya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta atau hati nurani maka kita boleh ungkapkan.

Mertua yang manja, sifatnya hampir seperti anak kecil yang selalu ingin mendapatkan perhatian. Jika ada anggota keluarga yang kurang memperhatikannya maka dia akan merajuk dan melakukan aksi tutup mulut. Keadaan seperti ini sudah pasti akan membuat semua orang panik dan bingung menghadapinya. Cara mengatasinya adalah memperhatikan dan memanjakan sewajarnya saja. Kerana jika terlalu berlebihan maka hasilnya pun akan merugikan anda.

Jenis mertua yang pendiam memang sering membingungkan kerana sukar untuk meneka isi hatinya. Biasanya dia akan tertutup dan selalu memendam perasaan seorang diri, kalau pun dia berbicara maka yang disampaikannya hanyalah sebatas hal yang memang perlu saja. Mertua pendiam biasanya akan serius, jadi anda harus berhati-hati dalam berbicara. Kerana hal yang anda anggap sebagai gurauan boleh dianggapnya sebagai hal yang serius dan akan membuatnya sakit hati. Cara mengatasinya memang tidak mudah kerana kita harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya. Sekali kita mengetahui sifatnya maka kita akan mengetahui juga bahasa tubuhnya.

Mertua jenis cemburu biasanya merasa dia memiliki hak yang sama dengan anda terhadap anaknya yang telah menjadi pasangan kita. Dia akan merasa cemburu bila anaknya memberikan perhatian yang lebih kepada kita melebihi perhatian yang dia dapatkan. Biasanya seorang yang memiliki perasaan cemburu akan berpikir negatif dan selalu curiga.

Untuk mengatasinya memang diperlukan kesabaran dan mengawal emosi. Cubalah kita beri keyakinan kepada mertua anda bahwa kasing sayang yang diberikan anaknya pada kita dan dirinya adalah sama dan tidak ada perbezaan. Di sini bukan hanya kita yang harus berperanan tetapi pasangan kita pun harus ikut serta memberikan penjelasan kepadanya. Kerana jika hal ini tidak dilakukan maka dia akan terus bergelumang dengan perasaan cemburu dan curiga. Jadi cubalah kita ciptakan suasana kebersamaan dengan melibatkan sang mertua dalam aktiviti keluarga agar dia tidak merasa dibezakan.

Mertua yang sering menilai memang selalu membuat kita menjadi salah tingkah dan gabra kerana segala sesuatu diamatinya. Dari mulai penampilan hingga cara kerja kita. Untuk menghadapi mertua ini, sebaiknya kita cuba untuk bersikap wajar. Lebih baik jika kita menjadi diri kita sendiri daripada kita berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan hatinya. Cubalah berpikiran positif dan jangan pernah menganggap dirinya sebagai suatu beban apalagi bila sikap mertua tidak sampai mengganggu ketenteraman kita.

Jenis mertua yang perfectionist memang selalu menginginkan segala sesuatunya sempurna. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sudah pasti ada kekurangannya. Biasanya seorang perfeksionis memiliki sifat egois kerana hanya mementingkan kehendaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain. Cara mengatasinya adalah bersabar dan tidak emosi. Carilah waktu dan suasana yang santai sebelum kita melontarkan isi hati kitaa padanya. Lihatlah suasana hatinya, apakah sedang bahagia atau emosi. Bila bahagia, inilah saat yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati. Katakan bahwa kita sudah berusaha berbuat yang terbaik dalam kehidupan berumah tangga dengan anaknya. Tetapi jelaskan bahwa kita pun memiliki keterbatasan, tidak ada salahnya kita meminta nasehat darinya, apa yang harus kita perbaiki. Hal ini hanya akan membuat mertua terbuka hatinya dan membawa perubahan yang positif pada diri.

Mertua jenis demokratis, akan memberikan kebebasan dalam pembawaan sikap dan percakapan kita.. Biasanya seorang demokratis akan selalu berpikir positif dan tidak ingin mencari kesalahan orang lain. Mungkin kita akan merasa akrab dengan jenis mertua seperti ini tetapi kita jangan sampai terlena. Kita harus tetap menjaga sikap dan perkataan kitaa agar tidak menyinggung perasaannya. Bersikap hormat dan santunlah kepada mertua dan orang tua anda. Semoga anda berhasil mendapatkan hati mertua anda.

Goodluck.